Tuesday 4 April 2017

Jika matari tak lagi silaukan sinarnya
Jika rembulan tak lagi hangatkan malam
Rindu pada dunia tak lagi mengaung menggema
Cinta pada Mu lah yang kian terbesit tergenggam

Namun jika matari tak lagi silaukan sinarnya
Entah aku kau atau siapapun
Tak sempat kita mengaba

Bahkan tak terbesit padanya dunia

Friday 20 January 2017

Aku kembali dari latihan rutin ku : memanah, berkuda, dan berlatih pedang. Kembali ke perapian bersama anggota klan yang lain. Menghangatkan badan dari udara dingin yang kian menusuk seiring dengan tenggelamnya matahari, angin malam dataran iggsylvern sangat mematikan. Cukup untuk membuat seekor beruang greezly bermigrasi.

Aku seorang buangan, anak haram yang dipungut oleh klan veladis. Klan kecil penghuni hutan El Tunchi

Klan kecil ini memiliki suasana yang nyaman, hubungan antar anggota yang mengedepankan kekeluargaan. "Kami keluarga, tidak peduli siapa kita di kehidupan sebelumnya, ketika kita menginjakan kaki sebagai anggota klan veladis, genap sudah kita menjadi bagian dari keluarga."

Aku membangun segala cita dan mimpi di sini.


***

Di kota besar megastropolis ini


Thursday 4 August 2016

Untuk 30 tahun aku

Kepada, 
Kamu penikmat pesan syairku

Dimana kau sekarang?
Apa yang kau lakukan?

Kau ingat 12 tahun yang lalu,
Kau merencanakan mahakaryamu
Sebuah untaian mimpi untuk mu, aku

Aku yakin, kau sudah utuh sebagai makhluk

Kau ingat 12 tahun yang lalu,
Kadang kau tersesat
Tak tahan dalam tangis
Terbirit hilangkan masalah

Sekarang, apa kau masih menghamba?
Atau, jahanamnya bumi manusia telah mengutukmu?

Sudahkah kau rasakan 'kehilangan'? 

Beranjak tua ialah merasakan 'kehilangan'  bukan? 
Apapun bentuknya

Untuk saat ini,
Aku hanya harus tetap percaya
Aku hanya harus melawan rasa sakit

Kepada aku 12 tahun lalu, 
Teruslah mencari
Teruslah menanti
Mungkin memang masa muda tak selamanya indah
Tapi mimpimu ialah kapal yang menjemputmu menuju pesisir
Jangan kalah, jangan menangis
Ketika kau ingin hilang, 
Ikuti suara hatimu, yang memang terkadang tertutup noda
Ikuti cahaya hatimu, yang memang terkadang dibayangi gelap

Sebagai dewasa, aku telah lalui rasa sakit
Tapi aku hidup dalam manisnya 'sekarang' 

------

Inspirasi : Tegami - angela aki

Friday 17 June 2016

Saya gk ngerti, org2 ngomong "mentor enak, sekali ikut doang, tp ttp lolos" .. padahal kalau saya gk salah, inti dari event besar ini adalah penurunan nilai, yang paling memegang peran penting pastinya mentor, tapi orang2 merasa tidak memiliki tanggung jawab atas pilihannya sendiri.. menganggap menjadi mentor hanya sebuah ladang eksistensi diri.. Ah apasih artinya eksistensi diri dihadapan manusia? Malah akan lebih besar tanggung jawabnya di padang mahsyar nanti.

Friday 10 June 2016

Apa kata yang tepat? ohiya, deislamisasi .
Tak sadar?
Coba untuk kritis, begitu jelas deislamisasi negeri ini . Negeri? oh iya, maksudku, Bumi ini..

Thursday 9 June 2016

Aku benci bersembunyi dibelakang topeng
Mungkin aku rindu membisu

Sunday 5 June 2016

Bulan Terasa Sangat Indah

Ada yang berbeda dengan maghrib kali ini, aku senyum senyum sendiri... Sungguh indah membeli sepotong roti untuk dimakan pada 1/3 malam terakhir, demi mendapat sunnah, demi menguatkan raga.. Ah.. Yang kali ini, cukup sederhana, aku hanya ingin selepasnya aku bisa menahan hawa nafsu, baik harta, wanita, jabatan, dll. yang dapat membutakan..

Aku ingin menjadi seorang INFP yang benar-benar menjalankannya
Menjadi seorang pelajar yang berilmu dengan Al-Qur'an sebagai sumber
Menjadi khalifah untuk diri sendiri
Menjadi laki-laki yang apa bila aku punya anak perempuan, aku tega melihat lelaki itu menikahi anak perempuan ku.

Karena hidup tak sebecanda yang ku pikirkan, bahkan mati dapat terjadi kapan saja, siapkah aku menghadap Allah? Belum.