kau perlu tau
dibalik lisanku
hati tak berdayaku
dibalik celotehanku
tetap manusiaku
dibalik senyum diamku
tetap sakit hatiku
taksadar kah kau datang?
laksana indah pada riang
pada makhluk ini
yang persetan pada hati
ya
kau lebur batuku
kau basuh denganmu
sial
fikrah ini lebih
lebih ku kukuh
namun tetap
datang mu beri sejuk pun luka
datang mu beri warna pun duka
kau beri bekas yang kekal
bekas bahagia bekas sesal
namun tetap
padamu lah diri ini
hingga kelak kau caci maki diri ini
No comments:
Post a Comment